[NEWS] 🧮 Rumus Matematika “Mustahil” Dipecahkan AI dalam 2 Minggu? (Ken Ono x Axiom) 🤯



Dunia matematika murni sedang geger. Ken Ono, matematikawan legendaris (yang juga penasihat film The Man Who Knew Infinity), baru saja membuktikan bahwa AI bukan sekadar kalkulator, tapi “mitra imajinasi”.

Bersama mahasiswa jenius Carina Hong dan startup AI bernama Axiom, mereka memecahkan teka-teki warisan Ramanujan yang mungkin butuh waktu 100 tahun jika dikerjakan manual.

Ini bedahannya:

1. ⚠️ Problem Statement (Masalah)

📜 The Riemann Hypothesis: Ini adalah “Holy Grail”-nya matematika. Salah satu masalah milenium yang belum terpecahkan. Banyak matematikawan mentok karena pola bilangan prima dan fungsi partisi terlalu acak dan rumit untuk dilihat oleh mata manusia biasa.

⏳ Human Limit: Intuisi manusia terbatas. Kita susah melihat pola yang tersembunyi di balik jutaan deret angka. Riset matematika murni seringkali berjalan sangat lambat, butuh puluhan tahun untuk satu terobosan kecil.

2. 🛠️ Metodologi & Solusi (AI as a Telescope)

Ken Ono bekerja sama dengan Axiom, startup yang didirikan oleh mantan pendiri Ethereum, Gavin Wood. Pendekatan mereka unik:

🔭 Pattern Recognition: Mereka tidak menyuruh AI untuk “membuktikan” rumus (karena AI sering halusinasi). Sebaliknya, mereka menyuruh AI untuk mencari pola di dalam data fungsi partisi yang masif.

🤝 Cyborg Math: AI bertugas sebagai “Penemu Pola” (menghasilkan rumus kandidat yang sangat panjang dan rumit), sementara Ken Ono & Carina Hong bertugas sebagai “Pembukti” (memverifikasi secara logika matematika apakah pola itu benar).

3. 📈 Findings & Hasil

🚀 100 Years in 2 Weeks: AI berhasil menemukan identitas matematika (rumus) baru yang sangat kompleks namun akurat. Ken Ono menyebut bahwa tanpa bantuan AI, manusia mungkin baru akan menemukan pola ini 100 tahun lagi.

🏆 Ramanujan’s Legacy: Mereka berhasil memecahkan bagian sulit dari fungsi partisi (bilangan pembentuk jumlah) yang dulu dipelajari oleh Srinivasa Ramanujan. Ini adalah lompatan besar dalam teori bilangan.

4. 💡 Key Takeaways

🧠 AI is the Muse, Not the Master: Pelajaran terpenting di sini: AI tidak menggantikan matematikawan. AI bertindak sebagai “Muse” (pemberi inspirasi) yang memberikan intuisi super, tapi manusialah yang tetap memegang kendali pembuktian kebenaran.

🤖 The Future of Axiom: Startup Axiom kini fokus membangun model yang bisa menerjemahkan jutaan paper matematika menjadi kode yang bisa diverifikasi komputer. Tujuannya agar “Google Translate for Math” bisa tercipta, mempercepat riset sains global.

🔗 Baca Kisah Lengkapnya:
https://www.wsj.com/tech/ai/math-ken-ono-carina-hong-axiom-startup-649bc417

#ArtificialIntelligence #Mathematics #KenOno #Axiom #ScienceNews #MachineLearning #Ramanujan #TeoriBilangan #InovasiTeknologi #WSJ

Leave a Comment