๐ŸŒŠ Banjir Data Tapi Haus Insight? Microsoft Ignite 2025 Punya Jawabannya! ๐Ÿง 



Sanjeev Mohan baru saja merangkum “pesta teknologi” terbesar Microsoft tahun ini. Temanya jelas: Mengubah tumpukan data mati (“Water everywhere”) menjadi Intelijen yang bisa diminum (“Intelligence”).

Ini bedahannya:

1. โš ๏ธ Problem Statement (Masalah)

๐Ÿ—„๏ธ Data Silos: Data tersebar di mana-mana (SQL, NoSQL, File). Susah disatukan buat AI karena formatnya beda-beda.

โณ Analisis Lambat: Jeda waktu antara “kejadian” dan “insight” masih terlalu lama. Bisnis butuh data detik ini juga.

๐Ÿ›‘ The “Chatbot” Limit: Kita butuh lebih dari sekadar chatbot yang pintar ngomong; kita butuh Agent yang bisa kerja menyelesaikan tugas.

2. ๐Ÿ› ๏ธ Metodologi & Solusi (The Microsoft Playbook)

Microsoft melakukan unifikasi total infrastruktur mereka:

โ˜๏ธ OneLake (di Microsoft Fabric): “OneDrive” untuk data. Semua data (transaksional, analitik, real-time) bermuara di sini tanpa perlu copy-paste (Zero-ETL).

๐Ÿ’พ Database Modern: Mereka merilis HorizonDB (Postgres cloud-native) dan SQL Server 2025 yang kini punya “otak” AI (Native Vector Search).

๐Ÿ—๏ธ Azure AI Foundry: Platform terpadu untuk membangun dan mengelola AI Agent, bukan cuma sekadar hosting model.

3. ๐Ÿ“ˆ Findings & Dampak

๐Ÿš€ Fabric Meledak: Microsoft Fabric tumbuh 60%, diadopsi oleh 80% perusahaan Fortune 500. Ini bukti bahwa pasar butuh simplifikasi, bukan tools yang rumit.

๐Ÿค– Agentic Era: Fokus bergeser dari “Copilot” (asisten) ke “Agent”. Windows 11 bahkan sekarang punya built-in MCP Server untuk menjalankan agen otonom.

โšก Real-Time is Now: Analitik real-time bukan lagi fitur tambahan, tapi inti dari pengambilan keputusan operasional.

4. ๐Ÿ’ก Key Takeaways

๐Ÿงน Fix Your Data First: Jangan mimpi punya AI canggih kalau fondasi datamu masih berantakan. Fabric adalah kuncinya.

๐Ÿค Unification Wins: Microsoft bertaruh pada integrasi. Database, Analitik, dan AI dalam satu payung (SaaS) lebih menarik daripada merakit tools sendiri.

๐Ÿ”Œ Infrastructure War: Di balik software canggih, Microsoft membakar miliaran dolar untuk data center dan chip demi menjamin ketersediaan compute.

๐Ÿ”— Baca Rangkuman Lengkapnya: https://sanjmo.medium.com/water-water-everywhere-how-microsoft-ignite-2025-turned-data-into-intelligence-52eb193bb9ff

#MicrosoftIgnite #Azure #MicrosoftFabric #DataEngineering #ArtificialIntelligence #SQLServer #TechNews #CloudComputing #SanjeevMohan #AgenticAI

Leave a Comment