Brian Kernighan (pencipta Unix) pernah bilang: "Debugging is twice as hard as writing the code." Kutipan ini makin relevan di era GenAI. Artikel ini membahas fenomena kenapa pekerjaan developer justru terasa makin berat meski sudah dibantu AI.
😫 Masalah: "Reverse-Engineering" Otak Robot
📜 Dulu, saat kita menulis kode sendiri, "mental model"-nya masih segar di kepala. Review jadi mudah.
🤯 Sekarang, AI yang menulis. Peran kita berubah dari "Penulis" menjadi "Inspektur". Kita harus me-reverse engineer logika AI, mencari edge cases yang terlewat, dan memahami struktur kode asing.
🙈 Human Fatigue: Otak manusia lelah membaca ratusan baris kode mesin. Akhirnya kita jadi malas: "Ah, unit test lolos kok," lalu langsung git push. Padahal kodenya mungkin kotor, tidak aman, atau sulit di-maintain.
🛠️ Solusi: AI Lawan AI (Di Dalam IDE)
🤖 Penulis menawarkan solusi: Jika AI yang menulis kodenya, biarkan AI lain yang membacanya (review) sebelum manusia.
🐰 CodeRabbit IDE Extension: Alih-alih menunggu code review di Pull Request (GitHub/GitLab) yang seringkali sudah terlambat (karena kode buruk sudah terlanjur di-push), tool ini melakukan review secara lokal langsung di VS Code.
🛡️ Pre-Commit Check: Review terjadi saat staging atau sebelum commit. Jadi kode sampah tidak akan pernah menyentuh repository tim.
✅ Findings & Dampak
🔒 Security First: Tool ini bisa menangkap kebocoran fatal (seperti access token yang terekspos) secara real-time sebelum kode meninggalkan laptopmu.
⚡ One-Click Fix: Tidak hanya memberi tahu "ini salah", tapi memberikan saran perbaikan kode yang bisa langsung di-apply dengan satu klik.
😎 Menjaga Reputasi: Developer tetap bisa kerja secepat AI, tapi outputnya sebersih kode yang ditulis manual dengan teliti. Tim tidak perlu melihat versi "draft kasar" buatan AI-mu.
💡 Key Takeaways
👀 Reading > Writing: Membaca kode orang lain (atau kode AI) secara kognitif jauh lebih melelahkan daripada menulis kode sendiri. Akui keterbatasan ini.
⚖️ Balance Speed & Quality: Jangan biarkan kecepatan GenAI menghancurkan kualitas codebase. Otomatisasi penulisan harus dibarengi dengan otomatisasi review.
🚀 Shift Left: Pindahkan proses review sedini mungkin (di IDE), jangan tunggu sampai kode sudah jadi PR dan dilihat banyak orang.
👇 Diskusi Yuk!
Jujur-jujuran aja nih, seberapa sering kalian langsung copy-paste kode dari ChatGPT ke production tanpa bener-bener paham 100% isinya? 😅
Share dosa coding kalian di kolom komentar! 👇
Sumber:
https://www.coderabbit.ai/blog/its-harder-to-read-code-than-to-write-it-especially-when-ai-writes-it
#CodeReview #AIcoding #DeveloperProductivity #CodeRabbit #SoftwareQuality #GenAI #DevOps #ProgrammerLife #SoftwareEngineering