Jensen Huang (CEO NVIDIA) baru saja memberikan “pep talk” keras kepada 36.000 karyawannya. Ternyata, di perusahaan pembuat chip AI terbesar di dunia pun, masih ada manajer yang ragu pake AI.
Reaksi Jensen? “Are you insane?” (Kalian gila?).
Ini ringkasannya:
1. ⚠️ Problem Statement (Masalah)
* Internal Pushback: Jensen menemukan laporan bahwa beberapa manajer di NVIDIA melarang atau membatasi timnya menggunakan AI.
* Resistance to Change: Bahkan di pusat revolusi AI, resistensi manusia terhadap perubahan (muscle memory lama) tetap menjadi hambatan terbesar.
* The Scale Gap: NVIDIA kekurangan orang. Mereka butuh 10.000 karyawan lagi, tapi proses hiring tidak secepat pertumbuhan permintaan pasar.
2. 🛠️ Metodologi & Solusi (Perintah Jensen)
Jensen mengeluarkan mandat tegas: “Automation First”.
* Mandatory AI: Setiap tugas yang bisa diotomatisasi dengan AI, wajib diotomatisasi. Tidak ada alasan.
* Use Until It Works: Jika tool AI-nya masih jelek? Pakai terus sampai berhasil, atau ikut perbaiki tool tersebut. Jangan nyerah lalu balik manual.
* 100 Million Assistants: Visinya adalah NVIDIA masa depan akan punya 50.000 karyawan manusia yang dibantu oleh 100 Juta Asisten AI. Setiap karyawan adalah “CEO” bagi pasukan agen AI mereka sendiri.
3. 📈 Findings & Dampak
* 🛡️ Job Security: Jensen menjamin AI tidak akan memecat karyawan NVIDIA. Justru AI adalah cara mereka bertahan tanpa harus merekrut jutaan orang yang tidak efisien.
* 👩💻 Engineer + Cursor: Tim engineer NVIDIA sudah mulai bermigrasi massal menggunakan Cursor (AI Code Editor) untuk mempercepat coding.
* Budaya Baru: “Kamu tidak akan kehilangan pekerjaan karena AI, tapi kamu akan kehilangan pekerjaan karena orang lain yang menggunakan AI.”
4. 💡 Key Takeaways
* Adapt or Die: Di 2026, menolak pakai AI bukan lagi pilihan gaya kerja, tapi tanda ketidakkompetenan di mata manajemen.
* Manager’s Role: Tugas manajer bukan lagi mengawasi cara kerja, tapi memastikan timnya punya leverage (daya ungkit) AI yang maksimal.
* The Multiplier Effect: Nilai seorang karyawan bukan diukur dari berapa jam dia kerja, tapi berapa banyak “agen AI” yang bisa dia orkestrasi untuk menyelesaikan masalah.
🔗 Baca Beritanya: https://qz.com/nvidia-employees-ai-use-jensen-huang
#NVIDIA #JensenHuang #ArtificialIntelligence #FutureOfWork #AIAdoption #Leadership #TechNews #Productivity #CareerAdvice