Mimpi buruk terbesar seorang DBA atau Backend Engineer: Database corrupt, log isinya PANIC: page verification failed, dan backup terakhir ternyata rusak. π±
Sebelum kalian menyerah dan kehilangan data, ada satu repository di GitHub yang berfungsi sebagai “Defibrillator” untuk Postgres kalian. Namanya pgFirstAid.
Mari kita bedah isinya! π
π 1. The Problem (Masalah Utama)
PostgreSQL didesain untuk sangat ketat soal integritas data. Jika ada satu bit saja yang salah (misal karena kerusakan hard disk atau bug OS), Postgres akan menolak membaca halaman tersebut demi mencegah kerusakan lebih lanjut.
π₯ Isu: Fitur keamanan ini bagus untuk operasional normal, tapi fatal saat bencana. Kita jadi tidak bisa mengakses sisa data yang masih sehat karena terblokir oleh satu bagian yang corrupt. Tools standar seperti pg_dump akan gagal total.
π οΈ 2. Metodologi & Solusi: The “Dirty” Way
pgFirstAid adalah kumpulan patches (tambalan kode) dan ekstensi yang sengaja dibuat untuk mematikan fitur keamanan PostgreSQL sementara waktu.
π©Ή Konsep: “Abaikan semua aturan keselamatan, selamatkan data apapun yang bisa dibaca.”
βοΈ Mekanisme: Tool ini memodifikasi source code Postgres untuk mengabaikan checksum failures, mem-bypass pengecekan Transaction ID (XID) yang error, atau memaksa baca header page yang rusak.
π» 3. How to Use (Teknis)
β οΈ DISCLAIMER: Ini adalah prosedur berisiko tinggi. Lakukan di server terpisah (staging/recovery), jangan di server production yang masih jalan!
π₯ Clone & Patch: Kamu harus men-download source code PostgreSQL, lalu mengaplikasikan patch dari repo ini.
comp Compile Ulang: Build ulang PostgreSQL dengan patch tersebut.
sys Start & Dump: Jalankan server “Frankenstein” ini. Gunakan perintah khusus (seperti pg_ignore_checksums) untuk melakukan pg_dump secepat mungkin sebelum server crash lagi.
π 4. Finding & Impact
Apa hasil dari “operasi bedah” ini?
β
Data Salvage: Memungkinkan kita menyelamatkan sebagian besar data tabel, melewati baris-baris yang rusak (bad blocks).
π Unstuck Database: Bisa mengatasi masalah klasik seperti XID Wraparound yang macet atau Commit Log yang hilang, setidaknya cukup lama untuk kita menyalin datanya keluar.
π 5. Key Takeaways
π Last Resort Only: Ini adalah senjata pamungkas. Gunakan hanya jika restore backup sudah tidak mungkin dilakukan.
π‘οΈ Data Integrity is Gone: Data yang diselamatkan mungkin tidak 100% akurat (ada constraint yang dilanggar), tapi lebih baik punya data “kotor” daripada hilang sama sekali.
πΎ Backup is King: Keberadaan tool ini justru mengingatkan kita: Backup dan Restore Drill jauh lebih murah dan tenang daripada harus melakukan hacking kernel database di jam 3 pagi.
Simpan link ini untuk “hari sial” yang semoga tidak pernah terjadi! π
π Sumber Lengkap: https://github.com/randoneering/pgFirstAid
#PostgreSQL #DatabaseAdmin #DevOps #DataRecovery #BackendEngineering #OpenSource #SysAdmin #TechTools #DBA