πŸ–οΈ Teka-teki Gambar Sederhana Ini Bikin ChatGPT & Gemini Nyerah Total! (The Impossible Prompt) 🀯







Kita sering takjub lihat AI bikin gambar fotorealistik. Tapi Teodor Dyakov menemukan satu prompt sederhana yang gagal dikerjakan oleh SEMUA model AI tercanggih (ChatGPT, Grok, Gemini, bahkan Nano Banana Pro), padahal manusia bisa menyelesaikannya dalam 1 menit pakai kertas dan pena.

Ini bedahannya:

1. ⚠️ Problem Statement (Tantangan)

πŸ“ The Prompt: "Buat gambar yang menampilkan dua bintang segi-7, dua bintang segi-8, dan dua bintang segi-9. Hubungkan semua bintang satu sama lain, KECUALI bintang dengan jumlah sudut yang sama. Garis penghubung TIDAK BOLEH berpotongan."

πŸ€– AI Failure: Hasilnya? Kacau balau. Ada yang bintangnya salah hitung, ada yang garisnya tabrakan, ada yang cuma bikin gambar abstrak cantik tapi nggak nyambung sama instruksi. Tingkat keberhasilan: 0%.

2. πŸ› οΈ Analisis (Kenapa AI Gagal?)

Teodor menganalisis bahwa prompt ini menyerang tiga kelemahan fatal AI sekaligus:

πŸ”’ Counting (Berhitung): AI image generator sangat buruk dalam menghitung objek spesifik (misal: bikin bintang segi-7 yang presisi seringkali jadi segi-6 atau 8).

πŸ—ΊοΈ Spatial Awareness (Spasial): Instruksi "garis tidak boleh berpotongan" (planar graph) membutuhkan pemahaman ruang dan logika geometri yang tidak dimiliki model difusi. Model difusi menyusun piksel berdasarkan statistik, bukan logika topologi.

πŸ•ΈοΈ Graph Theory: Secara matematis, ini adalah masalah menggambar grafik K(2,2,2) secara planar (tanpa potongan). Ini masalah logika, bukan masalah seni.

3. πŸ“ˆ Findings & Realita

🧠 Human Superiority: Penulis (manusia biasa) bisa menyelesaikannya dengan corat-coret sebentar. Ini membuktikan bahwa untuk tugas yang butuh Penalaran Visual + Logika Ketat, otak manusia masih jauh di atas mesin.

🎨 Vibe vs Logic: AI jago bikin gambar yang "terasa" benar (vibe), tapi hancur lebur saat diminta bikin gambar yang "secara logis" benar (misal: diagram teknik atau teka-teki logika).

4. πŸ’‘ Key Takeaways

🚫 Don't Trust AI for Geometry: Jangan pernah minta AI bikin diagram sirkuit, denah, atau grafik matematika yang butuh presisi tinggi. Dia pasti halusinasi.

πŸ› οΈ Tool Use is Key: Mungkin AI bisa menyelesaikan ini jika dia menggunakan Code Interpreter (Python) untuk menggambar garisnya secara matematis, bukan "membayangkannya" lewat model gambar.

🧩 The Frontier: Ini adalah batas kemampuan AI saat ini. Kecerdasan visual spasial masih menjadi "Holy Grail" yang belum terpecahkan.

πŸ”— Lihat Hasil Fail-nya:
https://teodordyakov.github.io/the-impossible-promt/

#AIExperiment #ImpossiblePrompt #ChatGPT #Gemini #GraphTheory #LogicPuzzle #ArtificialIntelligence #TechTrivia #GenerativeAI

Leave a Comment