Mana model AI “Frontier” yang paling jago jadi agen keamanan siber? Cotool baru saja merilis hasil benchmark terbaru mereka untuk menjawab pertanyaan ini dengan data nyata.
🧐 Masalah: Memilih Otak untuk Agen Keamanan
🕵️♂️ Tim Security Operations (SecOps) butuh otomatisasi untuk investigasi ancaman, tapi bingung memilih model dasar (Foundation Model). Apakah harus pilih yang paling pintar? Paling cepat? Atau paling murah?
❓ Salah pilih model bisa berakibat fatal: investigasi yang meleset, biaya token membengkak, atau respon yang terlalu lambat saat serangan terjadi.
🛠️ Metodologi: Splunk BOTSv3 CTF
🧪 Benchmark dilakukan menggunakan agent harness dari Cotool pada dataset Splunk BOTSv3. Ini bukan main-main: terdiri dari 2,7 juta log dan 59 skenario investigasi serangan nyata (seperti intrusi Cloud AWS/Azure dan simulasi APT).
📊 Findings & Hasil Pertarungan
🎯 Akurasi (SOTA Baru): GPT-5.1 dan Claude Opus 4.5 seri di posisi puncak dengan akurasi 65%, sedikit di atas juara sebelumnya (GPT-5). Gemini 3 Pro membaik (51%) tapi masih tertinggal jauh dari duo OpenAI dan Anthropic.
🚀 Kecepatan (The Speed Demon): Kejutan besar! Claude Opus 4.5 adalah yang tercepat, menyelesaikan tugas rata-rata dalam 122 detik. Ini 2x lebih cepat dari model kecil Haiku 4.5! Ternyata, model besar dengan penalaran lebih baik butuh langkah (agentic turns) lebih sedikit, jadi total waktunya lebih singkat.
💸 Efisiensi Biaya: GPT-5.1 adalah juara hemat. Dengan performa akurasi setara Opus 4.5, biayanya cuma $1.67 per task, sementara Opus 4.5 butuh $5.14 per task (3x lipat lebih mahal).
📉 Reliabilitas: GPT-5.1 sukses menyelesaikan 100% tugas. Opus 4.5 dan Gemini 3 Pro kadang gagal (92% completion rate), mungkin kesulitan di konteks yang sangat panjang.
💡 Key Takeaways & Rekomendasi
👑 Pilihan Utama (Best Value): Gunakan GPT-5.1. Ini adalah pilihan paling seimbang antara akurasi tinggi, reliabilitas 100%, dan harga yang masuk akal.
⚡ Pilihan Kritis (Best Speed): Gunakan Claude Opus 4.5 jika kecepatan adalah segalanya (misal: real-time incident response) dan anggaran bukan masalah.
🐢 Perlu Perbaikan: Gemini 3 Pro belum kompetitif untuk tugas SecOps yang kompleks dibandingkan rival-rivalnya.
🧠 Reasoning > Speed: Pelajaran penting dari Opus 4.5: Model yang “lebih pintar” (reasoning kuat) bisa bekerja lebih cepat daripada model “ringan” karena mereka tidak perlu berputar-putar mencoba banyak tools yang salah.
👇 Diskusi Yuk!
Kalau kalian jadi CISO, mana yang kalian pilih buat jagain sistem kantor: Model yang super cepat tapi mahal (Opus 4.5) atau yang stabil dan hemat (GPT-5.1)?
Komen pilihan kalian di bawah! 👇
Sumber:
https://cotool.ai/blog/evaluating-gpt-5-1-claude-opus-4-5-and-gemini-3-pro-ai-agents-in-security-operations
#SecOps #CyberSecurity #AIBenchmark #GPT5 #ClaudeOpus #GeminiPro #MachineLearning #Infosec #ArtificialIntelligence #TechNews